"Dia tusuk pipi ku pakai benda tajam, kemudian dia bawa lari tas ku," kata MD saat ditemui di Mako Satreskrim Polresta Kendari.
Usai barang-barangnya dicuri dan dianiaya (begal), ia sempat kebingungan untuk melaporkan peristiwa yang ia alami ke polisi. Alasannya, ia malu dengan profesi PSK yang ia tekuni. Namun, ia tidak punya pilihan lain sebab tas yang dibawa kabur oleh pelaku berisi uang Rp 3 juta dan 1 buah HP.
MD mengatakan, uang dan HP tersebut adalah satu-satunya barang yang ia miliki apalagi ia adalah pendatang dan belum mengetahui situasi di kota Kendari. Bahkan tidak memiliki banyak teman di Kendari dan rekan-rekannya yang ia kenal selama ini hanya berkomunikasi via HP yang digasak pelaku saja.
"Rencananya saya mau balik mi ke Jakarta tapi itu uang ku sama HP dibawa, jadi saya tidak tahu mau ke mana mi. Saya beranikan saja melapor," tambahnya.
Saat diinterogasi polisi, MD kerapkali kebingungan menceritakan peristiwa yang ia alami. Bahkan, sejumlah keterangan yang ia berikan ke polisi berbeda-beda.
"Saya ketemu di MiChat, saya tidak tahu mau alasan apa pak," pungkasnya.
Load more