Jenepontonto, tvOnenews.com - Keluarga korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum kepala desa (Kades) terhadap warganya di Jeneponto, Sulawesi Selatan membeberkan betapa sadisnya aksi para pelaku dalam melakukan penganiayaan. Adi, anak dari korban Bakkasa Daeng Raja, menceritakan kejadian pengeroyokan yang terjadi pada Senin lalu.
"Dikeroyok oleh empat orang, pak desa dan tiga orang yang keroyok bapak saya," Ungkap Adi.
Bakkasa Daeng Raja yang berumur 58 tahun itu diserang secara bersama-sama dengan bogem mentah dan tendangan berkali-kali hingga terjatuh.
Tidak sampai di situ saja, korban yang sudah tersungkur ke tanah dalam kondisi tengkurap lalu diinjak-injak oleh Kepala Desa Tombo tombolo, Jamalaluddin.
"Setelah dianiaya, bapak saya terjatuh, jadi saat terjatuh itulah pak desa menginjak bapak saya dari belakang," jelas Adi kepada wartawan, Jumat (11/08/2023).
Ironisnya, lanjut Adi, aksi sadis tersebut dilakukan di depan istri korban, Kateneang Daeng Rannu.
Aksi para pelaku mulai terhenti setelah korban tersungkur di tanah dan dilerai oleh warga lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut.
Load more