Maros, tvOnenews.com - Kebakaran hutan lindung pinus tala-tala masih terjadi, tim Satgas gabungan masih berupaya memadamkan api di tengah musim kemarau. Sulitnya akses jalan membuat proses pemadaman berjalan lambat karena air yang digunakan harus di angkut secara manual.
"Anggota Satgas, baik TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, KLHK Bulu Saraung, Damkar Polisi Kehutanan, unsur komponen lainnya serta masyarakat terjun ke lokasi untuk memadamkan kebakaran itu," ujar Dandim 1422/Maros, Letkol Arm Nikolas Sirilus, Kamis (14/9/2023).
Dandim 1422/Maros menjelaskan, usai meninjau lokasi kebakaran hutan lindung di Dusun Tala-tala, Desa Bontomanai Kecamatan Tompobulu Kab. Maros. Tim Satgas gabungan dari berbagai elemen terus berupaya melerai api.
Tim gabungan harus menggunakan jet shooter atau pompa punggung untuk menyiram titik api secara manual, dikarenakan mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi.
“Kemarau yang terjadi saat ini memicu kebakaran makin meluas, khususnya di lahan Hutan Lindung yang kering,” jelasnya.
Tampak dari atas belasan hektar lahan dan hutan lindung Tala-tala, Kabupaten Maros, Sulsel yang terbakar, Kamis (14/09/2023).
Letkol Arm Nicolas Sirilus menghimbau, agar warga senantiasa melakukan pencegahan kebakaran Karhutla dengan tidak memperluas atau membuka lahan mengunakan api.
“Menghimbau kepada warga agar selalu waspada, jangan melakukan pembakaran lahan hutan dan mari kita sama- menjaga hutan kita. Ke depannya kita tingkatkan sinergi dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, mobil pemadam kebakaran dari Damkar dan BPBD serta personel TNI/POLRI, Manggala Agni, KLHK, Babinsa dan anggota Polsek serta masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api sejak Senin (11/9) lalu. Proses pemadaman terus di lakukan hingga malam hari. (wsn/frd)
Load more