"Kita sudah identifikasi itu memang karena kondisi batuan di area ini memang jelek dan faktor lainnya karena daerah ini sempat diguyur hujan deras pada dua hari lalu," ungkapnya.
Lebih lanjut Herdi menjelaskan dengan metode yang dikerjakan selama ini pihaknya telah mengantisipasi dengan menggunakan pelapis supaya pekerjaan itu dilakukan dengan menjamin keselamatan pekerja.
"Kita sudah kerja sesuai tahapannya, jadi ini bukan gagal kontruksi," tambahnya.
Saat ini pihak kontraktor maupun Balai Wilayah Sungai telah melakukan pembenahan termasuk mengantisipasi adanya peristiwa berulang. Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir dan panik.
"Kami minta sama masyarakat untuk tetap tetang dan tidak panik karena semua ini sudah ada kajiannya baik disisi kualitas kerja dan keselamatan bahkan pasca bendungan ini selesai," pungkasnya.
Load more