Konawe Utara, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang pelajar yang dinyatakan hilang usai terseret arus di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (18/9/2023).
"Hari ini kami membagi tiga tim dengan area sejauh 0,3 Nautical Mil, ada yang melakukan penyelaman, menyisir dengan menggunakan rubberboat dan ada pula penyisiran di bibir pantai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Muhammad Arafah.
Sebelumnya, terdapat empat orang pelajar tenggelam usai terseret arus saat sedang berenang di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, pada Minggu (17/9) kemarin.
"Ada empat orang tenggelam, tiga orang selamat dan satu lainnya masih dalam pencarian," ungkapnya.
Lebih lanjut Arafah menjelaskan awalnya ke empat orang tersebut berwisata ke Pantai Taipa dan mereka berenang menggunakan pelampung ban bekas.
"Mereka ini pakai pelampung ban, namun saat sedang asyik berenang tiba-tiba dihantam ombak hingga membuat ban mereka terlepas dan ke empatnya terseret arus," jelasnya.
Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR kemudian diberangkatkan menuju lokasi dengan membawa satu unit rubberboat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi pencarian, Senin (18/9/2023).
Untuk diketahui tiga korban yang selamat tersebut yakni Muhammad Nurfadilah (16), Landimuru (16), dan Arya (16). Sementara satu korban hilang bernama Farli (16) yang kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Ke empat anak ini masih berstatus pelajar SMA yang ada di Kabupaten Konawe," pungkasnya.
Hingga Senin siang Tim Sar masih melakukan pencarian yang dibantu oleh unsur TNI Polri, warga sekitar, dan juga pihak keluarga korban. (emr/frd)
Load more