Makassar, tvOnenews.com - Tim Forum LLAJ di kota Makassar akan menertibkan "Pak Ogah" atau pengatur lalu lintas jalan ilegal di persimpangan maupun di lokasi putaran balik (U-Turn) kendaraan bermotor di wilayah kota Makassar. Tim penertiban terdiri dari personel Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polrestabes Makassar, Satpol PP dan Dinas Perhubungan kota Makassar.
"Pelaksanaan operasi ini akan dilaksanakan pada minggu ke 3 dan 4 bulan September merupakan tahap sosialisasi dan awal oktober akan dilaksanakan upaya preventif dan represif secara kolaboratif," ujar Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, Kamis (21/9/2023).
Made Agus Prasatya, mengatakan kegiatan ini akan digelar secara rutin karena keberadaan "Pak Ogah" atau istilah populernya Polisi Cepek tersebut telah mengganggu ketertiban umum dan kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas serta rawan terjadi kecelakaan baik yg menimpa "Pak Ogah" sendiri maupun masyarakat pengguna jalan.
Gelar operasi penertiban terhadap “Pak Ogah” yang kerap mangkal antara lain di Jl. Pettarani, Jl. Hertasning dan Jl. Veteran, diharapkan mampu mengatasi masalah di jalanan. Perilaku "Pak Ogah" yang 'mengatur' lalu lintas di jalanan dengan harapan diberikan uang receh dari pengguna jalan.
"Dalam operasi ini kami akan mengerahkan personel gabungan yang berasal dari, Ditlantas Polda Sulsel, Satlantas Polrestabes Makassar, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan kota Makassar", ungkap Made Agus.
Lebih lanjut dikatakan, operasi ini dalam rangka menegakkan peraturan daerah kota Makassar tentang ketertiban umum. Hal ini mengingat, keberadaan "Pak Ogah' telah mengganggu ketertiban masyarakat.
"Operasi yang kami lakukan ini mengingat banyaknya laporan dari masyarakat yang kami terima tentang keberadaan "Pak Ogah" yang sudah meresahkan,” tandas Made Agus.
Load more