Kolaka Utara, tvOnenews.com - Seorang warga di Desa Walasiho Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menemukan peluru mortir. Mortir berukuran 30 centimeter ini terlihat berkarat dan diduga peninggalan belanda.
"Kami temukan saat membabat rumput di kebun pada tahun 2016 atau 7 tahun yang lalu. Lama kami simpan di rumah karena kami tidak tahu kalau benda ini adalah mortir," kata Ardan, warga penemu mortir, Jumat (22/9/2023).
"Tadi malam sudah diamankan Babinsa dan mungkin dibawa ke Koramil," ujarnya.
Peluru mortir temuan warga tersebut, mempunyai daya ledak radius 10 meter, melihat dari poto yang beredar, mortir ini diduga sudah diledakan, karena tuas pemicunya yang sudah terlepas.
Serda Jumrin, Babinsa Walasiho, Koramil 1412-08 Ranteangin mengatakan mortir tersebut diperkirakan sudah tidak aktif, itu terlihat dari sumbu picunya yabg sudah lepas. Meski demikian, mortir tersebut sudah diamankan dan diserahkan ke Koramil Lasusua.
"Mortir jenis kaliber 60 mm ini daya ledaknya bisa sampai radius 10 meter, kemungkinan peninggalan belanda," kata Serda Jumrin, Babinsa Walasiho.(Has/frd).
Load more