Wawan menjelaskan kronologis kejadian saat itu. Wawan yang mengaku sedang mengurus pasukan Brimob Polda Sulut yang akan ke Gorontalo mendapat telepon dari seorang rekan polisinya di Jakarta.
Rekannya itu meminta tolong kepada Wawan lantaran ada keluarganya di Manado yang diganggu oleh anggota Polresta Manado.
Wawan terus dihubungi temannya karena yang menjaga toko tersebut ketakutan akibat ulah polisi tersebut.
"Saya sempat hubungi kasat reserse, tetapi itu bukan anak buah dia karena ini anggota Intel," ucapnya.
Sekitar pukul 19.30 Wita, Wawan kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta. Dalam komunikasi itu, teman Wawan menyebut barang-barang di toko milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.
"Di situ saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.
Wawan Wirawan kemudian mencoba menghubungi pemilik toko melalui video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota Polresta Manado di lokasi kejadian agar bisa berbicara. Namun, telepon genggam pemilik toko tiba-tiba dirampas oleh polisi yang berada di lokasi.
Load more