Baubau, tvOnenews.com - Seorang kakek ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di sebuah lahan perkebunan di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Diduga kakek tersebut merupakan korban kebakaran lahan.
Korban pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak memadamkan api yang membakar tanaman jambu mete miliknya di Kelurahan Liabuku, namun saat berada di dalam kebun sekira pukul 17.00 Wita, Kamis sore (28/9/2023), warga tersebut melihat sesosok tubuh yang dalam kondisi hangus terbakar dengan posisi tubuh tengkurap, sementara di sekitar korban terlihat rerumputan dan semak belukar yang juga sudah habis terbakar.
"Kami belum bisa memastikan apakah korban ini sengaja membakar kebunnya untuk membersihkan lahan atau korban datang ke kebunnya yang dalam keadaan terbakar, " ungkap Kapolsek Bungi, Ipda Herman, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (30/9/2023).
Lebih lanjut Ipda Herman mengatakan, sebelum dilakukan evakuasi pihaknya memanggil keluarga korban untuk bersama-sama mengetahui kondisi korban saat ditemukan. Dari hasil visum luar terhadap tubuh korban oleh pihak Puskesmas Bungi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Kami sudah memanggil pihak puskesmas untuk dilakukan visum luar, dari hasil visum tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun korban mengalami luka bakar hingga 90 persen, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga kami tidak bisa memastikan penyebab kematian korban," tutur Kapolsek Bungi.
Korban diketahui bernama Amiluddin (53), warga Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, sebelumnya korban meninggalkan rumah pada Kamis siang menuju ke kebunnya di Kelurahan Liabuku yang berjarak 3 Km dari rumah korban. Korban berniat untuk membersihkan lahan yang diduga dilakukan dengan cara dibakar. Diduga kakek tersebut merupakan korban kebakaran lahan yang kerap terjadi di musim kekeringan ini. Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat. (jai/frd)
Load more