“Hari ini juga kami akan membuat surat untuk disampaikan ke PN Poso, kami berharap surat itu bisa selesai besok dan disampaikan kesana bahwa ini atas nama rakyat dan masyarakat toraja," ujar Welem.
Setelah bertemu dengan ketua DPRD, massa aksi kemudian bergeser dan melanjutkan aksinya didepan kantor DPRD Toraja Utara, namun setelah hampir satu jam melakukan orasi secara bergantian di depan kantor DPRD, tak satupun anggota dewan yang turun menemui massa aksi, sehingga membuat ratusan massa meringsek masuk ke halaman kantor.
Setelah dari DPRd Tana Toraja, Massa aksi bergerak ke DPRD Toraja Utara untuk menuntuk hal yang sama.
Melihat massa yang masuk kedalam halaman kantor DPRD, ketua DPRD kemudian turun dan langsung menemui massa aksi, sehingga massa aksi kembali tenang setelah ketua DPRD berjanji akan bersama-sama mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Diketahui kasus pembunuhan terhadap Almh. Agnes tersebut terjadi pada bulan Mei lalu di kawasan industri PT. Panca Pilar Sejahtera dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak sebab kasus pembunuhan itu terjadi saat jam kerja dan viral di media sosial sehingga menggemparkan warga morowali dan toraja. (jbt/frd)
Load more