Buton Selatan, tvOnenews.com - Setelah lebih dari sepekan menjalani perawatan jalan di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, siswa SD yang matanya tertusuk pipa plastik oleh temannya, batal menjalani operasi mata. Dokter rumah sakit menyatakan mata kanan korban rusak total.
"Dokter mengatakan tidak bisa lagi melakukan tindakan atau operasi karena operasi itu melalui kornea mata, sementara kornea mata nya sudah tidak ada, seperti itu kemarin penjelasannya dokter," tutur La Ode Maslin, ditemui di rumah korban di Kecamatan Batauga (4/10/2023).
La ode menjelaskan sesuai jadwal pemeriksaan mata yang ditetapkan pada 2 oktober 2023 sebelum operasi mata dilakukan, pemeriksaan dilakukan tiga kali, pertama pemeriksaan di poli Oftalmolgi pediatric, kedua pemeriksaan di dokter spesialis mata dan dari dokter spesialis mata di rujuk lagi ke dokter spesialis saraf mata setelah diperiksa di saraf mata.
Ia menjelaskan dari keterangan dokter dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan sistem saraf mata dan batang retina rusak total sehingga mata sebelah kanan korban saat ini mengalami kebutaan.
"Sehingga yang menjadi harapan kami agar pemulihan mental dan kepercayaan diri anak kami bisa kembali," harapnya.
Menurut La Ode Maslin, paman korban, orang tua korban sempat terpukul saat mendengar kabar tersebut, namun dengan besar hati harus menerima kenyataan anaknya mengalami kebutaan pada mata sebelah kanannya. Paman korban tetap mendampingi ayah korban untuk memberikan dukungan moril.
Saat ini orang tua dan keluarga korban masih fokus pada upaya pemulihan mental dan kepercayaan diri korban. Meski begitu seiring perkembangan pertumbuhan anak kelak, keluargan korban tetap berharap mata korban dapat melihat kembali meski tidak senormal sebelumnya. (jai/frd)
Load more