Buton, tvOnenews.com - Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, mengunjungi kediaman salah satu korban perundungan ocah yang dipaksa meminum air kencing seniornya di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
"Saya merasa prihatin dengan fenomena perundungan ini, untuk itu saya menghimbau seluruh masyarakat, para guru dan orang tua khususnya di Buton ini agar mengawasi anak-anak kita, berikan pembinaan akhlak agar tertanam jiwa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama sehingga terhindar dari prilaku bullying ini," imbau Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, usai mengunjungi salah satu korban perundungan di Kecamatan Pasarwajo, Rabu (4/10/2023).
Dalam kunjungannya tersebut, La Ode Mustari, bertemu orang tua korban dan melihat langsung kondisi bocah enam tahun yang dipaksa meminum air kencing oleh empat anak beberapa waktu lalu.
Perihatin akan maraknya perundungan yang terjadi di kalangan anak akhir-akhir ini, Mustari, menghimbau para guru dan orang tua lebih meningkatkan pembinaan akhlak dan mental anak agar dapat menangkal fenomena perundungan ini. Sehingga diharapkan kelak menjadi kader bangsa yang berkualitas.
Mustari juga mengingatkan bahaya perundungan atau bullying yang dapat mempengaruhi mental generasi muda khususnya anak-anak, baik pelaku maupun korban perundungan yang salah satunya dapat berdampak buruk pada perkembangan mentalnya.
Seperti diketahui dalam dua pekan terakhir sudah tiga kasus perundungan yang terjadi di wilayah Kepulauan Buton, yang pertama perundungan pelajar SMP di Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, kemudian seorang murid Sekolah Dasar yang matanya tertusuk pipa plastik oleh teman sekelasnya di Kecamatan Batauga, Buton Selatan dan seorang bocah 6 tahun yang dipaksa minum air kencing di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. (jai/frd)
Load more