Penghormatan terakhir anggota DPRD Kolaka terhadap Almarhum Syafaruddin Sunu di Gedung DPRD Kolaka
Untuk diketahui, sebelum diantarkan ke kediamannnya, jenazah Syafaruddin Sunu dibawa ke gedung DPRD Kolaka untuk diberi penghormatan terakhir yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kolaka, jajaran pemerintah serta keluarga almarhum.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari juga telah membeberkan penyebab tewasnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka itu murni meninggal dunia akibat kelelahan dan tak ada tanda-tanda kekerasan.
"Penyebab kematian korban murni mati lemas, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Itu pemeriksaan awal yang kami peroleh," kata Pamin Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Salman.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kolaka itu ditemukan tewas dalam kamar mandi hotel di Jalan H. Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat meminta seorang wanita berinisial E (38) untuk memijat kaki dan betisnya. Usai mengurut dan berencana membersihkan diri di kamar mandi, korban tiba-tiba terjatuh hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.
Saat ini Perindo mendudukkan dua kader terbaiknya di DPRD Kolaka, salah satunya Syafaruddin Sunu. Di Pileg 2024 nanti, Perindo berupaya untuk mengisi setiap dapil minimal satu kursi. Bahkan untuk dapil 1 sangat berpotensi memperoleh dua kursi, karena semua caleg punya basis suara. (emr/mtr)
Load more