Kolaka, tvOnenews.com - Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Syafaruddin Sunu (57) yang meninggal dunia di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, merupakan kader terbaik Partai Perindo di Kabupaten Kolaka. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kolaka, Syaifullah Halik, usai pihaknya memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah almarhum yang sempat disemayamkan di Kantor DPRD Kolaka.
"Beliau dari Perindo, kemarin itu beliau menghadiri kegiatan partai pelantikan DPW Se-Sulawesi Tenggara yang diikuti oleh seluruh kader di Kota Kendari," katanya.
Dengan kepergian almarhum, pihak DPRD sangat merasa kehilangan pasalnya beliau merupakan sosok orang disiplin dan bertanggungjawab.
Foto almarhum Syafaruddin Sunu saat jenazah disemayamkan di kantor DPRD Kolaka.
"Kami turut berduka atas kepergian beliau, beliau adalah sahabat dan senior kami disini begitu kagetnya tiba-tiba kami mendengar beliau sudah pulang ke rahmatullah," sambungnya.
Meski demikian, Ketua DPRD Kolaka ini belum mengetahui pasti penyebab kematian almarhum, namun ia menduga akibat kelelahan.
"Mungkin beliau kecapean, karena sebelum ke kendari itu masih ada kegiatan malam disini dan paginya beliau ke kendari hadiri acara perindo, kecapean itu," pungkasnya.
Penghormatan terakhir anggota DPRD Kolaka terhadap Almarhum Syafaruddin Sunu di Gedung DPRD Kolaka
Untuk diketahui, sebelum diantarkan ke kediamannnya, jenazah Syafaruddin Sunu dibawa ke gedung DPRD Kolaka untuk diberi penghormatan terakhir yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kolaka, jajaran pemerintah serta keluarga almarhum.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari juga telah membeberkan penyebab tewasnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka itu murni meninggal dunia akibat kelelahan dan tak ada tanda-tanda kekerasan.
"Penyebab kematian korban murni mati lemas, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Itu pemeriksaan awal yang kami peroleh," kata Pamin Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Salman.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kolaka itu ditemukan tewas dalam kamar mandi hotel di Jalan H. Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat meminta seorang wanita berinisial E (38) untuk memijat kaki dan betisnya. Usai mengurut dan berencana membersihkan diri di kamar mandi, korban tiba-tiba terjatuh hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.
Saat ini Perindo mendudukkan dua kader terbaiknya di DPRD Kolaka, salah satunya Syafaruddin Sunu. Di Pileg 2024 nanti, Perindo berupaya untuk mengisi setiap dapil minimal satu kursi. Bahkan untuk dapil 1 sangat berpotensi memperoleh dua kursi, karena semua caleg punya basis suara. (emr/mtr)
Load more