Makassar, tvOnenews.com - Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah (Pemkot) Kota Makassar tidak menggunakan LPG 3 kilogram bersubsidi. Pria yang kerap disapa Danny itu mengatakan, hal tersebut saat melakukan pemantauan di pangkalan gas di sam ratulangi kota makassar untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
"Saya sudah juga memberikan keputusan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan kota Makassar dilarang keras memakai ataupun menggunakan Gas elpiji tabung ukuran 3 KIlogram yang bersubsidi karena itu memang untuk masyarakat," ujar Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (10/10/2023).
Dalam edaran tersebut dijelaskan bahwa gas LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan masyarakat yang penghasilannya rendah. Teguran dan pemberitahuan Walikota makassar merupakan bentuk teguran bagi ASN yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilogram.
Larangan tersebut disampaikan Walikota Makassar saat melakukan pemantauan di sejumlah pangkalan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Antrian warga untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilopgram terjadi si salah satu pangkalan gas elpiji di SPBU Sam Ratulangi. Warga yang melakukan antrian untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram dibatasi hanya satu tabung dengan menunjukkaan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki.
"Saat ini, program subsidi tepat elpiji untuk warga yang tidak mampu. Pangkalan elpiji melakukan penerapan pembelian dengan mendata konsumen yang bertransaksi dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk di daftarakan ke dalam website Merchants Apps MyPertamina (MAP).
“Masyarakat tidak perlu khawatir, caranya sangat mudah, Jika NIK KTP dan KK sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, nantinya konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali” ungkapnya.
Pertamina himbau masyarakat untuk membeli secukupnya lantaran kebutuhan rumah tangga tidak banyak pada dasarnya seminggu cuman dua hari, na ini kami himbau adanya pembelian yang tidak berlebihan tentunya harus kita memastikan penyaluran itu harus tepat sasaran"ucap Executive general manager pertamina patra niaga regional sulawesi Erwin Dwiyanto.
Meski demikian pihak pertamina juga tidak menampik sistem penyaluran yang masih butuh penyempurnaan, sehingga subsidi gas 3 kilogram betul-betul tepat sasaran. Termasuk dengan melakukanpengawasan terhadap pengguna yang dinilai tidak layak atau tidak berhak menerima gas bersubsidi.
Pertamina Patra Niaga mengimbau warga masyarakat untuk membeli LPG langsung di pangkalan, karena saat ini pihak Pertamina sedang meningkatkan stok di pangkalan resmi.
(mnr/asm)
Load more