Mamuju, tvOnenews.com - Evakuasi sarang tawon jenis vespa di rumah dinas pejabat pajak, di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (11/10/2023) berlangsung dramatis. Saat berlangsungnya proses evakuasi sarang tawon Kanit Resciue Damkar Mamuju, Djubair disengat tawon akibatnya tangan korban bengkak.
"Proses evakuasi sarang tawon di rumah dinas pejabat pajak sempat diwarnai insiden. Saya yang membanti rekan mengevakuasi sarang tawon diatas atap rumah disengat tawon," kata Djubair yang diwawancarai wartawan usai melakukan proses evakuasi sambil meringis kesakitan.
Tambahnya, petugas sempat kewalahan melakukan proses evakuasi. Petugas sempat dikerumuni ribuan tawon yang melakukan perlawanan saat sarangnya di evakuasi.
"Saya yang hanya membantu proses evakhasi ikut dikerumuni tawon yang marah karena sarangnga diganggu. Karena kondisi APD yang kami pakai tidak standar tawon yang ganas tersebut sempat masuk ke dalam sarung tangan dan mengengat tangan saya hingga bengkak," tuturnya.
Untuk mencegah terjadinya bengkak yang lebih parah, akibat tersengat tawon, korban diberikan obat tradusional di tangan korban yang tersengat fawon tersebut.
Setelah diberikan obat tradisional di tangan korban yang disengat tawonm, tangan korban dibalut dengan perban. Hal itu dilakukan untuk menurunkan bengkak di tangan korban.
Meskipun dalam proses evakuasi sarang tawon vespa tersebut sempat diwarnai insiden, namun petugas Damkar tetap melanjutkan proses evakuasi sarang tawon jenis vespa tersebut.
Petugas Damkar Mamuju baru berhasil mengevakuasi sarang rawon yang berada di atap rumah dinas pejabat pajak tersebut seyelah melakukan proses evakuasi selama dua jam.
Petugas Damkar juga selama melangsungkan proses evakuasi sarang tawon dengan menggunakan APD yang tidak standar. Akibatnya sejumlah petugas sudah beberapa kali menjadi korban sengatan tawon bahkan ada yang sempat dirawat di rumah sakit akibat tersengat tawon saat melakukan evakuasi sarang tawon. (gki/frd)
Load more