"Awalnya kami optimis karena di awal sempat bagus permainan, dan mengalahkan tim tangguh Gorontalo, yah mungkin salah satu sebabnya karena pemain kita kalah postur, tapi saya sangat apresiasi kerja keras tim kita," pungkasnya.
Sementara itu, Kadispora Sulbar, Safaruddin, DM saat menutup Pra-PON rasa bersyukur atas selesainya pra-PON.
"Pertandingan Pra-PON telah selesai dengan aman dan tertib, dan kepada semua pihak yang telah ikut mengsukseskan even ini baik para pemain dengan sportivitas tinggi, juga para wasit yang telah memimpin pertandingan dengan baik," ujarnya.
Safar juga mengpresiasi penilaian PB PSTI terhadap pengelenggaraan Pra-PON yang dinilai salah satu pentelenggaraan yang bagus.
"Sesuai penilaian PB PSTI bahwa pentelengvaraan Pra-PON di Mamuju sebagai penyelenggaraan paling bagus di tingkat daerah, ini tentu kita juga apresiasi," imbuhnya.
Terkait tim Sulbar yang belum bisa lolos ke Pra-PON sebut Safar,hanyalah persoalan waktu.
"Untuk meraih tiket tinggal persoalan waktu, pemain kita masih perlu banyak pengalaman tanding seperti tim lain yang rata-ada atlit pelatnas, ke depan tim kita juga akan memberikan yang terbaik," pungkasnya (gki/frd)
Load more