Gowa, tvOnenews.com - Seorang pasien perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam toilet RSUD Syekh Yusuf, Jl DR. Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sabtu (21/10/2023) subuh tadi.
"Iya benar, tadi subuh ada pasien ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toilet rumah sakit, ia ditemukan (meninggal dunia) oleh keluarganya sendiri," ucap Direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr. Rahmawati.
Saat ditemukan, jasad perempuan itu bersimpah darah dengan mengenakan daster berwarna ungu. Dari foto yang beredar, tampak perempuan itu terlentang di dalam toilet dalam kondisi bersimbah darah.
Pasien itu, kata dr. Rahmawati baru dua pekan di rawat di ruang observasi infeksius instalasi gawat darurat RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Akibat kejadian ini, pihak rumah sakit melapor ke pihak Polres Gowa.
"Kami sudah Melapor secara resmi kepolres Gowa. Polisi sudah melakukan olah TKP dan toilet di ruangan IGD sudah diberikan garis polisi," sebutnya.
Guna mengungkap penyebab kematian pasiennya yang tewas bersimbah darah di toilet rumah sakit, pihak rumah sakit bersama Polres Gowa membawa korban ke Biddokkes Polda Sulsel untuk dilakukan autopsi.
Pihak rumah sakit bersama Polres Gowa membawa korban ke Biddokkes Polda Sulsel untuk dilakukan autopsi.
"Jenazah almarhumah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar, untuk dilakukan autopsi," sebutnya.
Sementara itu, kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bachtiar yang ditemui di Biddokkes Polda Sulsel mengungkap jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pasien RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toilet rumah sakit.
"Sementara kita kumpulkan fakta-faktanya seperti apa. Saat ini kami sementara melakukan otopsi," ungkap AKP Bachtiar, Kasat Reskrim Polres Gowa.
Bachtiar membeberkan jika korban tersebut seorang ibu ruma tangga dan diperkirakan umurnya sekitar 24 tahun.
"Korbannya irt bernama Sitti hajrah (24) warga Kelurahan Je'ne'batu, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," jelasnya.
"Korban pertama kali ditemukan oleh mertuanya sendiri. Kondisi jenazah ada luka robek di bagian perutnya diduga sabetan senjata tajam," sambungnya.
Polres Gowa mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau berganggang merah untuk dijadikan barang bukti, Sabtu (21/10/2023).
Kasat Reskrim juga mengungkap jika di lokasi kejadian, telah diamankan barang bukti berupa pisau yang berada di dekat jenazah korban.
"Ada kita amankan satu bilah pisau yang ditemukan di dekat jenazah korban," sebutnya.
Untuk dugaan kematian korban, kata Bachtiar, pihaknya masih menelusuri penyebab kematian korban. (itg/frd)
Load more