Pinrang, tvOnenews.com - Puluhan personil Polres Pinrang menggrebek lokasi transaksi narkoba jenis sabu sabu di sebuah kawasan pemakaman di wilayah kecamatan Paleteang. Sejumlah warga yang hendak melakukan transaksi narkoba diamankan. Sayangnya, pengedar dan bandar sabu sepertinya mengetahui kedatangan polisi sehingga kabur.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut yang jauh dari pemukiman memang selalu ramai dan warga curiga sehingga melapor ke kami dan langsung kami tindak lanjuti," beber IPTU Hasmun, Plt Kasat Narkoba Polres Pinrang, Senin (23/10/2023).
Kawasan pekuburan ini memang kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba dan di kawasan ini ada lapak yang menjadi tempat transaksi dimana penjual dan pembeli tidak saling mengenal karena kondisi dalam lapak sudah dimodifikasi seperti sebuah loket tertutup.
Belasan calon pembeli sabu sabu yang berada di lokasi tersebut mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap dan mereka mengakui akan membeli sabu di lokasi tersebut.
"Ada sebelas orang yang kami amankan dan akan kami lalukan tes urine dan jika terbukti positif akan kami usulkan untuk menjalani rehabilitasi," lanjut Kasat Narkoba Polres Pinrang.
Dalam penggrebekan ini polisi tidak menemukan penjual atau bandar narkoba yang menjual di lapak tersebut karena diduga keberadaan polisi saat menuju ke lokasi sudah terdeteksi. Setelah mengamankan belasan calon pembeli, polisi memusnahkan lapak dengan cara dibakar.
Walau tidak menemukan barang bukti narkotika, belasan calon pembeli tersebut tetap digelandang ke Mapolres Pinrang untuk menjalani pemeriksaan dan tes urine.(rdr/mtr)
Load more