Parepare, tvOnenews.com - Kantor Badan karantina Pertanian kota Parepare, Sulawesi Selatan memperketat pemeriksaan terhadap dokumen hewan yang masuk melalui pelabuhan Nusantara Parepare untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet yang bisa menyebar melalui hewan. Hewan hewan bawaan para penumpang yang tiba di pelabuhan diperiksa secara ketat sebelum diijinkan meninggalkan pelabuhan.
"Badan Karantina Indonesia telah mengintruksikan kepada seluruh pejabat fungsional yang ada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang rentan Monkeypox (cacar monyet). Pemeriksaannya adalah pertama pemeriksaan dokumen. Hewan yang rentan monkeyfox yang tidak memiliki dokumen akan langsung ditolak," ujar drh Novia, Dokter hewan Badan Karantina Parepare.
"Untuk hewan rentan monkeypox yang membawa dokumen dari daerah asal akan dilakukan karantina pengasingan pengamatan di instalasi karantina hewan untuk melihat apakah ada gejala monkeypox di hewan tersebut," lanjut Novia.
Hewan yang bisa membawa virus monkeypox seperti monyet dan tupai yang merupakan hewan primata dan pengerat menjadi perhatian petugas Badan Karantina yang dibantu pihak kepolisian dari Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara kota Parepare.Untuk hari ini Senin (6/11/2023) tidak ditemukan satupun dari kedua hewan tersebut yang dibawa para penumpang yang tiba di Pelabuhan.
Pengetatan pemeriksaan terhadap hewan akan terus dilakukan di pelabuhan Parepare dengan melibatkan petugas dari Badan Karantina dibantu pihak kepolisian untuk mencegah masuknya cacar monyet yang saat ini sudah ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
(rdr/mtr)
Load more