"Saat kami interogasi pemuda yang masuk melakukan penyerangan itu mengaku bukan berstatus sebagai mahasiswa UMI Makassar, namun orang yang juga disuruh oleh orang yang tidak mau disebutkan siapa orang tersebut," ungkap Nur Fadhilah.
Pemuda yang melakukan penyerangan berinisial M (19) itu menyebut dirinya bersama rekan-rekannya melakukan penyerangan karena telah menjadi korban pemukulan di kawasan luar UMI Makassar.
"Saya dipukul jadi masuk kesini di kampus UMI karena na bilang disini (kampus UMI Makassar), saya masuk sini mau cari orang pukul ka. Saya bukan mahasiswa di sini," ucap M
Sementara itu, Wakil Rektor (WR) III UMI Makassar, Nur Fadhilah Mappaselleng, membenarkan sejumlah OTK melakukan penyerangan ke dalam kampus UMI Makassar, dan sebelumnya terjadi penyerangan, ada keributan antar mahasiswa saat perkuliahan sudah selesai.
Pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi di dalam kampus UMI Makassar, Jl Urip Sumoharjo, melakukan penjagaan ketat dengan pengamanan untuk menghindari terjadinya kembali aksi tawuran maupun penyerangan dari OTK yang bebas masuk ke dalam kampus UMI Makassar. (mnr/frd)
Load more