LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rekonstruksi pembunuhan seorang guru ngaji di Sukajadi, Talang kelapa, Banyuasin, Sumsel oleh tiga orang di depan istrinya.
Sumber :
  • Rizal/tvOne

Guru Ngaji Tewas Dibunuh di Depan Istrinya dengan Sadis, Ternyata Ini Motifnya

Seorang guru ngaji bernama Erik Septian (34) warga Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin dibunuh oleh tiga orang pelaku bernama Heru (29), Yudi (26), dan Egi (23).

Jumat, 17 November 2023 - 08:51 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Seorang guru ngaji bernama Erik Septian (34) warga Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel dibunuh oleh tiga pelaku bernama Heru (29), Yudi (26), dan Egi (23).

Ketiga pelaku pembunuhan guru ngaji menjalani rekonstruksi atau reka adegan sebanyak 21 adegan yang diperankan langsung oleh pelaku di Polda Sumsel, Rabu (15/11/2023).

Adapun pembunuhan tersebut terjadi di Perumahan Griya Sejahtera Kelurahan, Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Senin 28 Febuari 2023 lalu.

Rekonstruksi pembunuhan sadis guru ngaji tersebut dimulai dari adegan pertama berkumpul di warung tuak. Dimana mereka sudah membawa senjata untuk menghabisi nyawa korban.

Baca Juga :

Mereka sudah merencanakannya, pasalnya Egi menaruh dendam kepada korban Erik yang berprofesi sebagai guru ngaji, kemudian mengajak dua orang temannya. 

"Pelah kito balas dendam," kata Egi kepada teman-temannya.

Pada adegan kedua, mereka mencari keberadaan korban menggunakan sepeda motor, dimana mereka berboncengan bertiga. Satu orang pelaku yang masih (DPO) Aan menggunakan sepeda motor sendirian.

Selanjutnya mereka bertemu di lapangan badminton yang tak jauh dari rumah korban, lalu mereka bertanya kepada teman-teman korban untuk keberadaan Erik.

Kemudian adegan keempat pelaku Yudi langsung menusuk perut korban sebelah kiri, belum puas pelaku kembali menusuk dada korban sebanyak satu kali. 

Masih belum puas pelaku ini pun kembali menusuk perut korban.

Terancam korban pun mencoba menyelamatkan diri dari para pelaku, sambil  memegang perut yang sudah keluar ususnya. 

Kemudian pelaku lainya Yudi, Heru, Egi masih mengejar korban, walau sudah terduduk pelaku masih memukul korban dengan besi yang dibawanya.

Ironisnya pembunuhan ini, pada adegan ke delapan masih ditusuk oleh para pelaku di bagian dada samping kanan, bahkan penusukkan tersebut di depan istri korban. Dengan kondisi sudah dipegang oleh pelaku Egi agar tak bisa melawan lagi.

Setelah korban terkapar bersimbah darah, warga sekitar tempat kejadian perkara berdatangan untuk menolong, namun ketiga pelaku ini kabur, lalu warga membawa korban kerumah sakit.

Sementara itu, Topan (35) yang merupakan kakak kandung korban mengatakan bahwa proses rekonstruksi yang dilakukan polisi sudah sesuai dengan kejadiannya, ia juga meminta kepada polisi agar para pelaku dihukum sesuai dengan ketentuan hukum.

"Agar para pelaku ini diberikan hukuman seberat-beratnya yang sudah menghabisi nyawa korban," harapnya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, hari ini melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dimana para pelaku ini merupakan kakak-adik. 

"Jadi rekonstruksi ini melakukan berkas perkara kejaksaan nanti, Masing pelaku memiliki perannya, Untuk adegannya ada 21 adegan," jelasnya.

Untuk ketiga pelaku ini, sudah mengakui telah melakukan pembunuhan berencana secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Pelaku ini kita jerat dengan pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 170 ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara," tandasnya.(srl/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heri Koswara-Sholihin Unggul Tipis Hasil Hitungan Internal, Timses Minta Para Pendukung Jaga Kondusivitas

Heri Koswara-Sholihin Unggul Tipis Hasil Hitungan Internal, Timses Minta Para Pendukung Jaga Kondusivitas

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin meminta para pendukung dan masyarakat ikut mengawal proses rekapitulasi resmi suara Pilkada Kota Bekasi.
Mertua Pratama Arhan Disentil Netizen Gara-gara Semen Padang FC Belum Bayar Gaji Pemain, Andre Rosiade Langsung Buka Suara

Mertua Pratama Arhan Disentil Netizen Gara-gara Semen Padang FC Belum Bayar Gaji Pemain, Andre Rosiade Langsung Buka Suara

Sejumlah pemain klub Semen Padang mengeluhkan keterlambatan gaji di media sosial. Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade disentil netizen. Begini kata Andre...
KSPSI Sambut Positif Presiden Prabowo Setujui Kenaikan Upah 6,5 Persen di 2024: Presiden Begitu Serius dan Tulus

KSPSI Sambut Positif Presiden Prabowo Setujui Kenaikan Upah 6,5 Persen di 2024: Presiden Begitu Serius dan Tulus

Silang sengkarut soal penetapan upah minimum akhirnya terjawab dengan pengumuman yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Jumat (29/11/2024).
Duduk Perkara Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Tidak Sah Setelah 6 Bulan Menikah, PA Jakarta Selatan Ungkap Fakta Ini

Duduk Perkara Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Tidak Sah Setelah 6 Bulan Menikah, PA Jakarta Selatan Ungkap Fakta Ini

PA Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pernikahan antara Rizky Febian dan Mahalini tidak sah. Ternyata, ada fakta yang baru ditemukan saat isbat nikah dilakukan
HMI Kabupaten Tangerang Kritik Said Didu soal Pembangunan PIK 2: Mengadu Domba

HMI Kabupaten Tangerang Kritik Said Didu soal Pembangunan PIK 2: Mengadu Domba

Muhamad Agus, Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang, menyebut bahwa Said Didu melalui berbagai kontennya telah membuat pernyataan yang memicu kericuhan di masyarakat. 
Tantangan Berat Pemerintahan Prabowo Atasi Masalah Judi Online, Cak Imin hingga Meutya Hafid Cari Solusi: Banyak Kelompok Miskin Baru

Tantangan Berat Pemerintahan Prabowo Atasi Masalah Judi Online, Cak Imin hingga Meutya Hafid Cari Solusi: Banyak Kelompok Miskin Baru

Para menteri dari Prabowo Subianto, terutama Meutya Hafid dan Muhaimin Iskandar memikul beban berat untuk mengatasi masalah dampak judi online di masyarakat.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral