Takalar, tvOnenews.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh ML (14) Pelajar SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian serius personil Kepolisan Polres Takalar. Hal tersebut di sampaikan Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi saat dikonfirmasi. Ia mengatakan jika kasus ini menjadi atensi dan perhatian Satreskrim Polres Takalar, bahkan kasus itu sudah naik tahap sidik. Asnawi, juga mengaku sudah memeriksa sejumlah orang saksi dalam perkara dugaan persetubuhan yang korbannya adalah siswi SMP di Takalar.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi bahkan kasus ini sudah dinaikan tahapannya menjadi sidik," ungkap Iptu Asnawi, Senin (20/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Takalar membenarkan, jika ada anak oknum polisi yang diduga terlibat kasus persetubuhan ini dan pelakunya telah diberikan surat panggilan namun ia tidak memenuhi panggilan Polisi.
"Kemudian ada satu ini terlapor sudah dikasih dua kali panggilan tapi sampai sekarang tidak datang-datang. Itulah anak oknum Polisi tersebut," jelas Iptu Asnawi.
"Dari hasil keterangan korban, dan juga saksi-saksi pelakunya cuma satu orang, ya itulah anak oknum polisi yang tidak datang-datang memenuhi panggilan polisi," sambungnya.
Asnawi menerangkan jika dari hasil penyelidikannya, hanya ada satu orang pelaku yang diduga melakukan persetubuhan terhadap pelajar SMP yang berinisial ML itu.
"Yang tiga orang itu hanya berteman, mereka sudah kami periksa, dan hasil pemeriksaannya itu menunjuk ke satu orang pelaku, itulah yang anak Polisi," sambungnya.
Dari panggilan kedua yang tidak pernah di penuhi itu, Asnawi kemudian mengeluarkan perintah untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.
"Sudah saya keluarkan perintah untuk mencari pelaku. Sempat kami malukan pengejaran sampai ke wilayah Makassar, namun pelaku tidak di temukan," bebernya.
Asnawi mengaku jika sudah meminta bantuan ke Polda Sulsel untuk mencari mengejar pelaku ketemu.
"Anggota sudah berkoordinasi ke Polda Sulsel untuk meminta bantuan dalam mencari dan mengejar pelaku sampai dapat," tegasnya.
Asnawi meminta kepada pihak keluarga korban agar mempercayakan penanganan kasus ini ke Polres Takalar.
(itg/asm)
Load more