Kendari, tvonenews.com - Usai menyabet medali emas dalam cabang olahraga karate di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 di Jakarta pada 10-16 September 2023 lalu, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kendari bakal mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Internasional.
Siswa SMA Negeri 4 Kendari itu bernama Muhammad Razaq. Ia dijadwalkan akan mengikuti Olimpiade Internasional cabang atlet karate di Portugal, 1-3 Desember 2023.Bakal berhadapan dengan atlet-atlet dunia, siswa kelahiran Kendari 25 Maret 2006 itu mengaku persiapannya telah matang dan ia siap berlaga demi membawa nama baik Indonesia khususnya Sultra pada kelas 61 kilogram putra.
"Alhamdulilah, persiapan saya sudah sangat maksimal dan siap untuk berangkat pemusatan latihan tahap dua. Insha Allah siap bertanding," kata Razaq, Rabu (22/11/2023).
Putra pasangan suami-istri, Al Rasyid Tamil dan Siti Ansyaria ini menyebut, dalam waktu dekat ia bakal berangkat menjalani pemusatan latihan tahap kedua pada 24 November 2023 di Jakarta.
Dengan olimpiade yang akan diikuti, Razaq berharap doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Sultra agar perjuagannya bisa membuahkan hasil dan menorehkan prestasi gemilang untuk Sultra.
"Target saya bisa juara. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh pelajar, dan masyarakat Sultra," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin menyampaikan langsung dukungan moril dan memberikan bantuan materi kepada Razaq untuk bertanding dan bisa meraih juara.
"Tantu kami mendukung penuh anak-anak kami para siswa yang untuk terus berprestasi di semua bidang, baik akademik maupun non akademik. Termasuk Razaq ini, dia ini aset daerah kita di masa depan yang harus didukung penuh," kata dia.
Dikbud Sultra menaruh perhatian serius kepada seluruh siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik. Namun, tak hanya siswa berprestasi saja, Dikbud juga konsentrasi menaruh perhatian kepada siswa-siswa berkebutuhan khusus lainnya.
"Saya selalu tekankan kepada seluruh kepala sekolah agar anak-anak kita yang berprestasi didukung penuh dan dikembangkan bakatnya. Bukan hanya itu, siswa kita yang berkebutuhan khusus, misalnya secara ekonomi, itu juga harus diperhatikan, didukung agar mereka mendapat perhatian dan hak yang sama dalam menempuh pendidikan di sekolah menengah atas," pungkasnya.
(emr/sdm)
Load more