Berdasarkan informasi yang didapat, ke empat korban itu diduga terkena tembakan oleh oknum Personel Polairud Polda Sultra yang tengah melakukan patroli di wilayah perairan cempedak.
Ditapolairud Polda Sultra, Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu yang ditemui di RS membenarkan adanya peristiwa tersebut. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan personel polisi yang melakukan penembakan.
Menurutnya, saat itu ada giat patroli yang dilakukan aparat Polairud Polda Sultra untuk menangkap nelayan yang akan melakukan pengeboman ikan. Pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti bahan peledak dan 1 unit perahu.
“Laporan anggota kami, diduga para korban yang tertembak ini adalah para pelaku bom ikan. Anggota kami mendapatkan informasi, datang ke TKP mereka melakukan perlawanan,” katanya.
Meski begiu, Faisal Florentinus berjanji akan terus menyelidiki kasus ini yang diduga melibatkan personelnya.
"Sudah kami koordinasi sama Bidpropam untuk menyelidiki kasus ini. Kami juga tak segan memberikan sanksi apabila ditemukan pelanggaran prosedur," tegasnya.
Selain melakukan penyelidikan, pihak Polairud juga telah menyita sejumlah barnagbukti yang ditemukan di lokasi, yakni perahu dan bahan peledak milik para nelayan tersebut.
Load more