Sebagai guru swasta yang statusnya masih tenaga honorer, Ruslan Amin, sudah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai guru ASN. Setiap kali mendaftar jadi guru ASN dia selalu gagal terpilih menjadi guru ASN.
"Seringkali saya berniat untuk berhenti menjadi guru dan mencari kerjaan lain agar bisa hidup lebih layak namun sebagai sarjana pendidikan tidak tega meninggalkam siswanya yang masih butuh guru untuk masa depan," ujarnya lagi.
Sebagai tenaga pendidik yang saat ini masih hidup sangat terbatas, Ruslan Amin, berharap, agar pemerintah lebih memprioritaskan guru honorer untuk diangkat jadi guru ASN.
"Saya sangat berharap pemerintah kedepannya lebih mengutamakan guru honorer seperti saya ini agar dapat diangkat menjadi guru ASN agar tidak ada lagi guru honorer yang hifupnya serba rerbatas karena honir yang diterimanya tidak seberapa," harap Ruslan Amin.(gki)
Load more