Situasi terkini pascabentrok dua kelompok ormas di Bitung aktivitas warga normal, polisi dan TNI masih bersiaga. Dok: Idham-tvOne
Seorang dari saksi mata, Rita S. Liko, mengaku kejadian begitu cepat dan ketakutan. Dia pun langsung menyingkir.
"Saya pikir mereka sedang atraksi dengan barang tajam. Saya awalnya tidak terlalu peduli dan saya anggap biasa. Ternyata mereka sudah saling kejar-kejaran dengan senjata tajam dan benda panjang. Akhirnya saya menyingkir dengan yang pakai motor. Barang petasan saya sudah diambil dan mereka saling serang pakai petasan dan habis semuanya. Saya karena sudah takut jadi tidak melihat saat bentrokkan," ucapnya saat dimintai keterangan di lokasi TKP.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa menambahkan personel dari Polresta Bitung dibantu BKO dari Polda Sulut dan TNI dari 1310 Bitung.
"Kami saat ini sedang berada di Polres Bitung dan tetap menyiagakan personel dari Brimob dan situasi kamtibmas di Kota Bitung sekarang masih aman terkendali," ujarnya.
"Keributan kemarin ada tiga korban, satu meninggal dunia dan dua luka dari kedua belah pihak ormas. Untuk kegiatannya sendiri dari hari Sabtu tanggal 25 November 2023 dari ormas Makatana Minahasa yang melaksanakan kegiatan HUT ormas yang ke-12 tahun dirangkaikan dengan deklarasi anti kekerasan terhadap perempuan. Setelah itu, diadakan pawai budaya. Setelah itu, ada kegiatan yang sama yang digelar ormas BSM yang dilaksanakan pawai dari rumah Wali Kota sampai ke Masjid Ribatul Qulub. Keduanya menggelar kegiatan di tempat yang berbeda tapi ketika melaksanakan pawai dari ormas sudah melaksanakan kegiatan," tambahnya. (kim/nsi)
Load more