Bitung, tvOnenews.com - Kondisi terkini pascabentrok dua kelompok ormas di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (27/11/2023) pagi terpantau kondusif.
Aktivitas warga berjalan normal seperti biasanya. Namun, polisi dan TNI masih bersiaga di sejumlah titik guna mengamankan lokasi pascabentrok Sabtu (25/11/2023).
Dari lokasi kejadian kendaraan ambulans yang sempat dirusak salah satu ormas hingga saat ini masih terparkir di ruas jalan Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Garis polisi dibentangkan di sekeliling ambulans tersebut dimana kondisinya kaca depan, samping kiri dan kanan serta kaca belakang pecah terkena barang tumpul.
Di dalam ambulans terlihat kosong dan hanya terlihat pecahan kaca yang berserakan di lantai kendaraan dan dua lembar bendera salah satu ormas berada di bagian kursi belakang.
Situasi terkini pascabentrok dua kelompok ormas di Bitung aktivitas warga normal, polisi dan TNI masih bersiaga. Dok: Idham-tvOne
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri membenarkan aktivitas warga berjalan normal seperti biasa dan situasi kota keamanannya kondusif.
“Saat ini kondisi Kota Bitung aman terkendali karena kerja sama semua pihak baik tokoh agama, aparat polisi dan TNI. Mereka bersatu padu bersama pemerintah mau mengendalikan agar tidak terjadi apa-apa. Aparat masih standby. Tapi operasi-operasi selanjutnya akan tetap dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, hasil pertemuan yang digelar sejumlah pihak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, tokoh agama, polisi dan TNI serta sejumlah stakeholder semalam bersepakat agar menyelesaikan dengan damai dan mengupayakan situasi tetap kondusif dan damai.
“Untuk para korban, dari Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit telah merawat dan untuk pembiayaan sudah di-take over oleh pemerintah. Sekiranya mereka bisa cepat sembuh, bisa pulih kembali dan untuk keluarganya tetap tabah. Kami pemerintah bertanggung jawab dalam pembiayaan semua di rumah sakit dan tidak usah ragu. Untuk masyarakat semua mari kita sadari bahwa hal ini jangan sampai terulang lagi dan paling tidak kita semua sama-sama menciptakan iklim yang kondusif," tandasnya.
Sejauh ini korban berjumlah tiga orang. Satu diantaranya meninggal dunia, yakni Elvis Wagey. Sementara dua korban lainnya telah mendapat perawatan dari rumah sakit di Bitung.
Sementara di lokasi kejadian, yakni di Jalan Kanopi, Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa Bitung, tim dari inafis Polda Sulut telah melakukan olah TKP guna kepentingan penyelidikan.
Situasi terkini pascabentrok dua kelompok ormas di Bitung aktivitas warga normal, polisi dan TNI masih bersiaga. Dok: Idham-tvOne
Seorang dari saksi mata, Rita S. Liko, mengaku kejadian begitu cepat dan ketakutan. Dia pun langsung menyingkir.
"Saya pikir mereka sedang atraksi dengan barang tajam. Saya awalnya tidak terlalu peduli dan saya anggap biasa. Ternyata mereka sudah saling kejar-kejaran dengan senjata tajam dan benda panjang. Akhirnya saya menyingkir dengan yang pakai motor. Barang petasan saya sudah diambil dan mereka saling serang pakai petasan dan habis semuanya. Saya karena sudah takut jadi tidak melihat saat bentrokkan," ucapnya saat dimintai keterangan di lokasi TKP.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa menambahkan personel dari Polresta Bitung dibantu BKO dari Polda Sulut dan TNI dari 1310 Bitung.
"Kami saat ini sedang berada di Polres Bitung dan tetap menyiagakan personel dari Brimob dan situasi kamtibmas di Kota Bitung sekarang masih aman terkendali," ujarnya.
"Keributan kemarin ada tiga korban, satu meninggal dunia dan dua luka dari kedua belah pihak ormas. Untuk kegiatannya sendiri dari hari Sabtu tanggal 25 November 2023 dari ormas Makatana Minahasa yang melaksanakan kegiatan HUT ormas yang ke-12 tahun dirangkaikan dengan deklarasi anti kekerasan terhadap perempuan. Setelah itu, diadakan pawai budaya. Setelah itu, ada kegiatan yang sama yang digelar ormas BSM yang dilaksanakan pawai dari rumah Wali Kota sampai ke Masjid Ribatul Qulub. Keduanya menggelar kegiatan di tempat yang berbeda tapi ketika melaksanakan pawai dari ormas sudah melaksanakan kegiatan," tambahnya. (kim/nsi)
Load more