Pangkep, tvOnenews.com - Seorang nelayan asal Pulau Satando Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, bernama Saiful (31) dilaporkan hilang selama dua hari. Nelayan tersebut melaut di sekitar perairan Pulau Wali dan Pulau Karanrang Pangkep.
"Kami menerima info adanya nelayan yang belum kembali melaut sejak kemarin (27/11/2023)," ujar Andi Sultan, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Selasa (28/11/2023).
Andi Sultan menerangkan, nelayan bernama Saiful itu, melaut pada hari Senin (27/11). Ia pamit melaut untuk mencari ikan di perairan Pulau Karanrang. Namun sehari setelah ia melaut korban tak kunjung kembali.
Atas laporan tersebut, Basarnas menerjunkan tim dari Makassar, dan potensi Sar Pangkep, Ke Dermaga Maccini Baji, Pangkep, Guna melakukan penyisiran.
"Menerjunkan tim menuju ke Dermaga Maccini Baji untuk selanjutnya melakukan pencarian di perairan tempatnya mencari ikan," ujar Sultan.
Tim Gabungan melakukan pencarian nelayan hilang di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Saat ini sejumlah warga juga tengah melakukan pencarian menggunakan perahu karet di sekitar lokasi tempat korban mencari ikan. Warga menemukan sejumlah barang yang diduga berasal dari perahu milik korban.
"Tim Basarnas nantinya akan bersama potensi sar di Pangkep untuk menetapkan wilayah perairan yang akan disisir menggunakan perahu," tambah sultan.
Tim Sar gabungan dari potensi sar dan TNI-Polri, dengan menggunakan perahu nelayan dan perahu karet, juga tengah menuju perairan pulau Karanrang.
Sultan pun berharap agar korban bisa segera ditemukan.
"Semoga Tim Sar bisa segera menemukan keberadaan korban," harap Sultan.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan di sertai petir dan angin kencang 40 KM/jam di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan Pada 27-28 November 2023. (wsn/frd)
Load more