“Sangat mengganggu, banyak juga orang yang sering kecelakaan,” bebernya, Senin (27/11/2023).
Tak hanya Muhajir, masyarakat lain, Sofi mengaku kerikil yang berasal dari truk molen berimbas pada kerusakan alat usahanya.
“Kerikilnya terlempar ke dalam ruko sampai memecahkan kaca jualan, sampai kena beberapa komputer hingga lecet. Sangat merugikan bagi kami karena kerikil dan debunya masuk kedalam ruko,” katanya.
Terakhir, ia berharap agar pihak pabrik semen bekerja sama dengan pemerintah untuk menangani masalah ini.
“Beberapa tahun ke depan akan mengalami kanker paru-paru jika tidak secepatnya ditangani,” pintanya.
Tampak semen yang menggumpal di badan jalan M Yasin Limpo, Samata, diduga berasal dari molen pabrik yang kerap berlalu lalang .
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Taufik Surullah menyebut tumpahan semen itu berbahaya bagi pengendara, pihaknya mengaku sudah melakukan teguran ke pemilik pabrik.
Load more