Pangkep, tvOnenews.com - Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan menemukan sebagian badan kapal milik seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/). Sementara itu korban masih dalam proses pencarian diantara perairan pulau Karanrang dan pulau Polewali, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
"Laporan warga ditunjukkan serpihan kapal yang menurut nelayan milik bapak Saiful. Sudah ditarik perahunya," ujar Kepala Desa Mattiro Baji, H Aburerah, Rabu (29/11/2023).
Kades Mattiro Baji, menerangkan Saiful saat itu melaut untuk mencari ikan pada Senin (27/11) sore dan biasanya akan kembali pada pagi hari. Sehingga warga melakukan pencarian di perairan tempat ia biasa mencari ikan.
Kemudian pada Selasa (28/11) siang warga menemukan jaring, dan serpihan kapal yang diduga milik korban. Sehingga Kades melaporkan ke Basarnas guna dilakukan pencarian.
“Bapak Saiful melaut sekitar jam 5 sore kemarin, biasanya kalau pergi sore itu pulangnya pagi, jadi hari ini mulai dari pagi warga pulau sudah lakukan pencarian, sekitar 3 jam pencarian warga menemukan serpihan kapal yang diduga kuat milik bapak Saiful,” terang Aburerah.
Tim Sar gabungan dibantu warga kemudian mengevakuasi badan kapal yang dalam kondisi rusak dan patah pada sejumlah bagian. Kapal kemudian ditarik ke permukaan pulau Satando.
Tim Sar gabungan mengevakuasi badan kapal yang merupakan milik dari nelayan yang hilang di Pangkep, Selasa (29/11/2023).
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kecelakaan kapal ini. Namun informasi awal dari warga kapal nelayan tersebut diduga tertabrak kapal bermotor.
“Informasinya ditabrak kapal. Tapi kami masih belum tahu pastinya, kapal apa yang menabrak (perahu) nelayan tersebut,” tambah Aburaerah
Hingga saat ini kata Aburerah, korban belum ditemukan, Tim Sar bersama nelayan setempat masih berupaya menyisir peraiean pulau sekitar guna mencari korban. (wsn/frd)
Load more