Makassar, tvOnenews.com - Pesawat Malino Air tipe Airbus 330-900 dengan rute Cengkareng-Makassar yang mengangkut 131 penumpang dan 6 awak pesawat, mengalami kecelakaan saat mendarat. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan badan pesawat, sementara Tim SAR gabungan mengevakuasi penumpang.
Selain kecelakaan pesawat, situasi darurat berupa gangguan keamanan bersenjata dan penyanderaan terjadi di ruang tunggu penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Sementara itu di area luar terminal juga terjadi huru-hara yang dilakukan oleh pengunjuk rasa.
Serangkaian gangguan keamanan dan kecelakaan pesawat tersebut adalah bagian dari Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-113 yang digelar Angkasa Pura I (AP1) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddindi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Latihan PKD berskala penuh yang dilaksanakan bertujuan untuk menguji kemampuan dan kesigapan seluruh personel operasional bandara, serta untuk menguji dokumen yang berlaku dan _Standar Operating Procedure_ (SOP) lainnya ketika terjadi keadaan darurat di bandara.
"Aspek keselamatan dan keamanan merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan dalam bisnis kebandaraudaraan karena berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia," ungkap Direktur Operasi AP1 MMA Indah Preastuty, kepada wartawan Kamis (30/11/2023).
Sementara itu General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo menjelaskan latihan PKD di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencakup 3 jenis latihan yaitu simulasi yang mendekati kondisi nyata
Simulasi mulai dari kecelakaan pesawat terbang atau "aircraft accident exercise", simulasi penanganan ancaman keamanan bandara atau "security exercise", dan simulasi kebakaran gedung terminal atau "fire building exercise".
Load more