Makassar, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pemerintah Indonesia hingga saat ini belum melakukan pembatasan wisatawan asing ke Indonesia meski wabah pneumonia merebak dibeberapa negara di dunia.
Meski belum melakukan pembatasan, Sandi menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan monitoring.
"Per hari ini belum ada (pembatasan wisatawan), tapi kita akan tetap terus berkoordinasi dan mengevaluasi," katanya di salah satu cafe di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/12/2023) malam.
Sandi menyebut semenjak wabah pneumonia merebak di China, Kemenparekraf dan Kemenkes RI langsung melakukan pemantauan ketat bagi wisatawan khususnya dari Tiongkok.
"Kita pantau ketat kita berkoordinasi dengan Kemenkes, per hari ini belum ada perubahan regulasi, tapi kita akan evaluasi di akhir tahun karena per hari ini kunjungan wisatawan dari Tiongkok sudah melewati target," sebutnya.
Kasus wabah pneumonia pertama kali dilaporkan di China. Penyakit itu menyerang anak-anak dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, kasus wabah pneumonia misterius pada anak-anak juga dilaporkan di Belanda.
Untuk diketahui, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan surat edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. (isl/frd)
Load more