Mamuju, tvOnenews.com - Banjir kiriman dan sungai meluap yang melanda Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), makin meluas. Saat ini, Selasa (6/12/2023) banjir sudah merendam dua dusun, dimana sebelumnya hanya satu dusun yang terendam banjir.
"Dampak yang ditimbulkan akibat banjir kiriman dari Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, dan Sungai Barakkang meluap yang merendam pemukiman warga di Desa Kuo kini jumlah korban jiwa yang terdampat semakin meningkat," ungkap koordinator TRC BPBD Mateng, Hasan Asyari.
Hasan Asyari, menmbahkan, jumlah KK yang terdampak akibat banjir di pemukiman warga di Desa Kuo kini sudah mencapai 32 KK. Sehari sebelumnya jumlah KK yang terdampak hanya 30 KK saja.
"Jumlah KK yang mengungsi akibat banjir tersebut kini juga bertambah. Saat ini jumlah KK yang mengungsi sudah bertambah menjadi 18 KK. Kemaren pengungsi hanya 16 KK saja," ujarnya.
Dusun yang terdampak banjir adalah Dusun Purwodadi dengan Dusun Rawa Pandang. Jumlah jiwa yang kini terdampak menjadi 93 jiwa.
Air banjir kini dipemukiman warga masih tinggi. Air di dua dusun yang terdampak banjir kiriman dan sungai meluap kini sudah mencapai 2 meter.
Pihak BPBD Mateng kini belum menyiapkan posko pengungsian. Saat ini pihak BPBD Mateng masih melakukan pemantauan di lokasi banjir.
Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, pihak BPBD Mateng kini sudah menyiagakan perahu karet untuk antisipasi ada warga yang dievakuasi.(gki/frd)
Load more