Makassar, tvOnenews.com - Seorang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu bernama Yusri Hafid (37) dinyatakan meninggal dunia di kamar Hotel Four Points by Sheraton.
Dia ditemukan meninggal dunia usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya benar. Ada penemuan mayat di hotel di mana untuk kegiatan. Namun, pada saat magrib tadi kami dikabari pihak hotel untuk mengecek kamar korban," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf, Sabtu (16/12/2023) malam.
Yusuf mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) beserta tim Inafis Polrestabes Makassar untuk melaksanakan pengecekan selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara usai memastikan ada korban meninggal di hotel tersebut.
"Saat ini mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Dia bekerja untuk KPU Luwu. Jadwal kegiatannya tanggal 15 dan 16. Dia datang bersama teman-temannya. Tidak ada tanda-tanda lain atau kekerasan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kemal selaku rekan korban menceritakan awalnya korban mengikuti kegiatan Bimtek Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 Tingkat PPS dan PPK se-Kabupaten Luwu.
"Ada Bimtek. Awalnya di hotel sebelah. Tapi pindah ke sini. Di sini mulai simpang siur. Biasanya itu dalam satu kamar itu dua orang. Ini dia sendiri. Informasi yang saya dapat dari temannya, dari yang ikut Bimtek, dia sendiri pada saat jam 12.00 WITA. Harusnya sudah check-out," ujar Kemal.
Setelah rekannya semua keluar lebih awal usai check-out dari hotel, korban belum keluar sehingga dicari dan belum ketemu. Sebab, acara kegiatan sudah selesai sejak Jumat (15/12/2023).
"Ini acara dari kemarin. Ini sudah selesai. Ada anak-anak yang cek tadi sore pukul 16.00 WITA. Katanya resepsionis sudah check-out semua. Itu pihak hotel yang bilang. Baru kita dapat informasi sudah masuk magrib,” katanya.
"Keluarga dari pagi sudah gelisah memang. Tidak ada informasi masuk. Saya telepon juga dari sore tidak ada. Bisa jadi ada riwayat penyakitnya ini almarhum," sambungnya.
Anggota KPU Luwu Adly Aqsha menyatakan posisinya almarhum hanya beristirahat di Hotel Sheraton.
Pasalnya, instruksi pukul 10.00 WITA sudah harus check-out dari hotel dan harus berangkat ke Kabupaten Luwu karena bus sudah menunggu keberangkatan rombongan.
Saat ditanyakan apakah korban punya riwayat penyakit saat mengikuti Bimtek tersebut, kata Aldy, untuk riwayat penyakitnya kurang diketahui.
Namun, pekan lalu sebelum berangkat Bimtek ada kegiatan lain karena bersangkutan menjabat Sekretaris PSSI Luwu.
"Jadi sementara ada turnamen di Belopa sebelum berangkat ke Makassar. Mungkin dia kecapean. Dia sempat suapi saya kue, karena acara kecil-kecilan, karena masa tugas saya mau berakhir," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more