Selama proses pencarian tim sar gabungan sempat menuai berbagai kendala, seperti arus sungai yang begitu deras dan kondisi hujan lebat di hulu terkadang membuat air sungai keruh berwarna cokelat menghambat proses pencarian.
Mexianus menjelaskan, bahkan tim Sar juga menerjunkan sejumlah penyelam untuk mencari korban.
"Metode pencarian sistem penyelaman dan penyisiran dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.
Sebelumnya, wisatawan dari kota Makassar ini, dilaporkan tenggelam di air terjun mangampa pada Minggu (17/12), saat berenang bersama lima rekannya.
"Jadi mereka ini datang sama kawan-kawannya, mau berwisata di air terjun yang viral di medsos ini," tambahnya.
Namun saat korban nekat meloncat dari atas air terjun setinggi 6 meter dengan arus yang deras, korban sempat naik dua kali kepermukaan sebelum akhirnya tenggelam. Korban kemudian diduga terserat arus bawah, di kawasan air terjun yang viral di media sosial ini.
"Basarnas senantiasa menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berwisata, dan mengecek ke BMKG kondisi cuaca saat itu. Agar menghindari hall yang tidak di inginkan," himbau Mexianus. (wsn/frd)
Load more