Mamuju, tvOnenews.com - Kapal Bigetron yang dikabarkan hilang kontak akhirnya berhasil ditemukan nelayan dalam kondisi terbalik.
Belasan penumpang sudah berhasil dievakuasi oleh nelayan setempat. Namun, penumpang kapal lainnya masih ada yang terjebak di dalam kapal.
"Kapal yang dikabarkan hilang akhirnya berhasil ditemukan sekitar 25 mil dari Desa Sumare. Kondisi kapal saat ditemukan nelayan dalam kondisi terbalik," kata Kepala Basarnas Mamuju Muh. Rizal, Kamis (21/12/2023).
"Korban dilihat nelayan berenang di tengah laut. Nelayan yang menemukan korban langsung mengevakuasinya ke Desa Sumare," sambungnya.
Diduga karena kelelahan dan dehidrasi, sejumlah penumpang yang selamat tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan mobil ambulans.
Korban yang kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis sudah ada empat orang. Kini, korban sudah diberikan pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa korban.
Di atas Kapal Bigetron yang terbalik di Perairan Mamuju, masih ada sejumlah korban yang masih belum dievakuasi.
Untuk mengevakuasi korban yang masih berada di atas kapal yang terbalik tersebut, KN SAR Parikesit 521 kini sudah menuju titik kapal.
"Saya sudah perintahkan KN SAR Perakedit untuk menuju lokasi titik Kapal Bigetron yang terbalik. Semoga semua penumpang yang berada di atas kapal yang terbalik tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Basarnas Mamuju mendapatkan laporan dari warga bahwa Kapal Bigetron yang berlayar dari Pulau Ambo menuju Desa Sumare hilang kontak di Perairan Mamuju dini hari tadi. (gki/nsi)
Load more