"Setiap kapal yang lewat di Perairan Mamuju akan diminta untuk memantau, jika menemukan korban maka diminta untuk menghububgi Basarnas Mamuju," tutupnya.
Sementara itu, Sidik, anak salah seorang korban Kapal Bigetron yang terbalik di Perairan Mamuju, kecewa tim Sar menutup operasi pencarian.
"Meskipun saya kecewa tapi saya sudah pasrahkan semua nasib ayah saya kepada yang kuasa. Saya sekarang hanya bisa berharap ayah saya bisa kembali ke rumah saya di Makassar," sedih Sidik.
Kapal bigetron sempat dikabarkan hilang kontak, Kamis (21/12/2023), saat berlayar dari Pulau Ambo menuju Desa Sumare. Setelah dilakukan pencarian oleh tim Sar gabungan akhirnya nelayan berhasil menemukan Kapal Bigetron terbalik di sekitar 12 mil Desa Sumare.
Load more