"Nanti kalau ada acara kan ada pengaturan kursinya, tidak di atas logo pemda, menurut kami justru ada estetika di dalamnya," terangnya.
Sementara budayawan Maros, Lory Hendra Jaya, menyebut Pemerintah khususnya Dinas PU melakukan evaluasi pemasangan logo Pemda di area karpet yang peruntukannya untuk jalan.
"Saya sebagai budayawan ini ndak benar ini, sebaiknya dievaluasi, ini sama dengan menginjak-injak logo kabupaten kita di Maros,"ungkapnya.
Lory mengaku logo tersebut dibuat mengandung banyak representasi makna, harapan, falsafah dan cita-cita masyarakat Kabupaten Maros.
Load more