Maros, tvOnenews.com - Seorang adik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berinisial M-A (22) tega menikam kakak kandungnya, A-A (31) hingga tewas di depan rumahnya. Usai melakukan aksinya pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
"Sementara duduk di teras pelaku menikam punggung belakangnya setelah dia tikam sempat melarikan diri pelaku sempat korban mengejar pelaku yang merupakan adiknya," ujar Serka Abdul Jamal, Babinsa Kelurahan Raya, saat di konfirmasi tvOnenews.com Jumat (29/12/2023).
Serka Abdul menerangkan, pembunuhan itu terjadi di Kompleks SMA Nasional Kampung Bontocinna, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros pada Kamis (28/12) petang.
Saat itu pelaku MA bersama pacarnya pulang kerumah di Bontocinna, namun ditegur oleh korban. Cekcok keduanya sempat terjadi di halaman rumah hingga pelaku pergi membawa pacarnya.
"Kronologis kejadiannya itu pada saat korban membawa pacarnya di rumahnya setelah kejadian itu korban menegur pelaku yang merupakan adik kandung sendiri," ujarnya.
Setelah itu pelaku kembali pulang dan masuk ke dalam rumah, tak lama berselang MA kemudian menikam kakak kandungnya yang sedang duduk di teras rumah.
Babinsa Kelurahan Raya, menjelaskan korban sempat mengejar adiknya usai ditikam beberapa kali di bagian punggungnya, hingga korban tewas tak jauh dari TKP.
"Setelah ditegur mungkin dia tidak terima dengan tegurannya setelah itu dia bawa pulang pacarnya," jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, adik bungsu korban melihat kakaknya sudah tergeletak, hingga meminta pertolongan warga, namun nyawa korban tak dapat terselamatkan.
"Tidak ada yang melihat cuma adiknya yang kecil dan adiknya tidak menyangka bahwa akan meninggal kakaknya itu mungkin karena kehabisan darah di situlah langsung meninggal di tempat," ungkap Seka Abdul.
Sementara itu, Kapolsek Turikale Kompol Mariana, mengungkapkan usai menikam kakaknya, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
"Pelaku telah kabur dengan sepeda motornya. Sedangkan korban tergeletak usai ditikam karena kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat," ungkapnya.
Saat ini Kepolisian Sektor Turikale, dan Jatanras Polres Maros, tengah menangani kasus tersebut. Pelakupun dalam pengejaran Polisi. (wsn/frd)
Load more