Maros, tvOnenews.com - Jembatan sepanjang 45 meter penghubung antar kampung di Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, rubuh setelah tersapu air bah setinggi 7 meter. Akibatnya belasan kepala keluarga terisolir.
"Jadi kemarin itu memang hujan deras melanda Kabupaten Maros yang mengakibatkan di kecamatan kami ini jembatan putus disapu air bah," ujar Ismail Madjid, Camat Cenrana, kepada wartawan Selasa (16/1/2024).
Detik-detik air bah menerjang jembatan di sungai Walanae Cenranae sempat terekam vidio amatir warga. Jembatan dengan panjang 45 meter dan lebar 2 meter terletak di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Ismail menerangkan jembatan ini merupakan akses utama penghubung antar dusun Moncongjai dan Kampung Pungtaba, yang dihuni lebih dari 14 kartu keluarga.
"Akses satu-satunya warga Pungtaba dan kebun warga," ujarnya.
Jembatan berusia belasan tahun ini roboh setelah diterjang hantaman air bah saat sungai Walannae meluap akibat cuaca ekstrim. Akibat peristiwa ini jembatan tak bisa lagi dilalui oleh warga, sejumlah anak-anak yang berada di kampung sebelah pun kini diliburkan sekolah sementara.
"Ada 14 KK yang terisolir, termasuk juga anak sekolah sudah tidak bisa lagi pergi," jelasnya.
Sementara itu warga berharap, agar pemerintah setempat menyiapkan perahu karet untuk digunakan sementara sembari menunggu dilakukannya perbaikan jembatan.
"Harapannya ada bantuan perahu karet dulu untuk dipakai warga ke sekolah sama ke kebun. Jauh kalo akses satunya itu hanya kebun memutar jauh dulu," harap salah sati warga, Nasruddin.
Selain memutus akses jalan antar kampung, meluapnya sungai Cenranae juga mengakibatkan sedikitnya 80 hektar tanaman padi dan jagung warga alami gagal panen.
(wsn/asm)
Load more