Ternate, tvOnenews.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Maluku Utara, melakukan pencarian terhadap 6 Korban Kapal LCT Bora V yang tenggelam di perairan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Berdasarkan kronologis kejadian, pada tanggal 21 Januari 2024 pukul 21.30 Wita, LCT Bora V mengalami emergency ram door lepas dan tenggelam akibat hantaman gelombang cuaca ekstrim dan membutuhkan bantuan evakuasi selanjutnya informasi diteruskan oleh Syahbandar Tagulang ke Basarnas Manado.
Pada tanggal 23 Januari 2023. Basarnas Ternate, menerima informasi dari Basarnas Manado bahwa pada pukul 12.00 WIT, Kapal ikan KM Mitra Bahari menemukan 12 orang korban di perairan Batan Dua Kota Ternate.
12 orang tersebut sedang terapung. Dari keterangan yang bersangkutan bahwa 12 orang tersebut merupakan ABK dari kapal LCT yang mengalami kecelakaan. Ke 12 orang dilaporkan bahwa 10 orang selamat dan 2 orang meninggal. Untuk data 10 ABK yang selamat dan 2 orang meninggal belum diketahui.
Pada 24 Januari 2024 pukul 11.10 WIT, Basarnas Ternate, kembali terima Informasi dari Kansar Manado bahwa, pelaksanaan operasi Sar hari Ke 4 sesuai dengan SARMAP area pencarian memasuki Pulau Batang dua Kota Ternate dengan 6 orang masih dalam pencarian.
“Pukul 11.20 WIT, tim rescue Basarnas Ternate bergerak menuju Pulau Batang dua dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata untuk membantu Basarnas Manado melaksanakan pencarian ke enam korban yang masih hilang tersebut,” ujar Fatur Rahman, dalam keterangan rilisnya, Rabu, (24/1/2024).
Fatur mengatakan alut dan palsar yang di gunakan dalam operasi pencarian, adalah KN SAR 237 Pandudewanata (Ternate), KN SAR Bimasena (Manado), Kapal KPLP Gandiwa (Manado), Kapal Baladewa Polairud Manado, palsar Evakuasi, palsar medis dan palsar komunikasi.
Load more