"Ternyata waktu VCS itu direkam layar. Kemudian disebar sama teman-teman ku, saya tidak tahu di mana dia dapat nomornya itu teman-teman ku. Dia minta uang sama saya, kalau tidak dia mau sebar terus," tambahnya.
Korban lainnya adalah seorang wanita berinisial R. Awalnya, pada November 2023 lalu, ia di DM di akun TikTok oleh seorang pria tak dikenal. Keduanya juga saling tukaran nomor WA sehingga rutin menjalin komunikasi.
Beberapa hari kemudian, pria tersebut ingin melakukan video call dengan R. Di tengah-tengah video call berlangsung, pria tersebut meminta R agar mendekatkan matanya ke HP. Selanjutnya, video call dimatikan.
Tak lama kemudian, pria tersebut kembali melakukan video call. Namun, R tiba-tiba sakit kepala dan pria tersebut meminta R agar menyediakan air putih dengan dalil akan menyembuhkan sakit kepapanya.
"Langsung sakit kepala setelah dia suru saya dekatkan mata ke HP. Dia suru saya sedikan air katanya supaya sembuh. Jadi saya mengikut saja dan meminum air yang telah dibacakan mantra oleh pria itu," bebernya.
Selanjutnya, R mengaku seperti orang yang kehilangan ingatan dan dia mengikuti semua yang diarahkan oleh si pria hingga melakukan hal-hal yang senonoh seperti orang yang sedang melakukan VCS.
Beberapa hari berlalu, R dan pria tersebut terlibat pertikaian. Hingga akhirnya, pria itu menyebarkan VCS kepada rekan-rekan R. Saat itu juga, R kaget karena ia mengaku tidak pernah melakukan VCS apalagi perbuatan tak senonoh dengan siapa pun.
Load more