LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saat korban berada di Rumah Sakit Grestelina Makassar
Sumber :
  • Muhammad Noer

Santri Ponpes di Makassar Tewas, Keluarga Duga Ini Penyebabnya

Seorang santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Makassar berinisial AAD (14) diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum seniornya.

Selasa, 20 Februari 2024 - 12:45 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Seorang santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Makassar berinisial AAD (14) diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum seniornya di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/2/2024).

"Keponakan saya ini meninggal akibat mengalami kekerasan yang dilakukan di Pondok Pesantren namun dirinya dan orang tua korban tidak mengetahui kapan peristiwa kekerasan itu terjadi terhadap korban," ujar Paman Korban, Rizaldi saat di komfirmasi tvOnenews.com. 

Paman korban menceritakan AAD menghembuskan nafas terakhirnya Selasa dini hari (20/2/2024) sekitar pukul 01.00 Wita di RS Grestelina, Jalan Hertasning, Makassar setelah menjalani operasi akibat kekerasan yang dialaminya.

"Keponakan saya itu diketahui mengalami kekerasan setelah diberi tau pihak pondok pesantren ke saudara perempuan saya bahwa anaknya sedang dalam perawatan pihak klinik di pesantren," ungkap Rizaldi.

Baca Juga :

Dijelaskannya, keluarga mendapatkan kabar dari pihak pondok pesantren tentang kondisi korban yang terus memburuk setelah mendapat kekerasan dari pelaku yang juga seniornya di Ponpes itu.

Rizaldi menjelaskan korban mengalami kejang-kejang saat masih di klinik pondok pesantren. Lalu pihak pesantren menghubungi keluarga korban agar AAD dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis lanjutan.

 

"Korban mengalami kejang kejang sehingga Kamis 8 Februari lalu keponakan saya itu dilarikan ke rumah sakit (RS) Grestelina,"ucap Rizaldi.

Pihak keluarga juga menyayangkan pihak Ponpes seolah-olah ingin mengaburkan persoalan ini.

"Mereka sempat menanyakan soal BPJS, Apakah keluarga korban ikut program BPJS. Dikatakan tidak memiliki BPJS," ucapnya.

"Alasan mempertanyakan BPJS dengan dalih biaya operasi pecahnya pembuluh darah di bagian otak itu sangat mahal. Bahkan yang sangat aneh itu pihak pesantren menawarkan diri untuk mengurus BPJS keluarga korban," lanjutnya.

Dijelaskan kembali oleh Rizaldi bahwa keluarga korban menolak tawaran pihak Ponps Dikarenakan pihak mereka seolah-olah ingin menutupi persoalan. 

"Pihak keluarga menolak tawaran pihak Ponpes Al Imam Ashim. Masa dikatakan oleh mereka tujuan dibuatkan BPJS agar pihak keluarga tidak membayar mahal biaya operasi. Kemudian mereka katakan agar klaim BPJS dapat dibayar kronologis kejadian diubah diganti dengan kecelakaan. Tentu kami keluarga korban menolak itu," tegas Paman korban

Paman korban mengaku pihak keluarga telah melaporkan resmi atas tindakan kekerasan itu ke pihak Polrestabes Makassar.

"Sudah dilakukan laporan kekerasan terhadap anak dibawa umur di Polrestabes makassar. Dan telah dilakukan olah kejadian tempat perkara," imbuh Rizaldi. 

Informasi yang didapatkan oleh tvOnenews.com, pihak keluarga juga akan melakukan pemakaman di kabupaten Pangkep siang ini.

Hingga berita ini ditulis pihak Ponpes yang dimaksud belum memberikan konfirmasi apapun. (mnr/frd).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi akan Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Polisi akan Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Polda Metro Jaya akan mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI yang terlibat kasus judi online.
26 Mobil Mewah Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Disita Polisi, Begini Penampakannya

26 Mobil Mewah Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Disita Polisi, Begini Penampakannya

Sebanyak 26 mobil mewah yang merupakan barang bukti kasus judi online libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) disita polisi.
Kevin Diks Digoda Klub Top Bundesliga, Jurnalis Jerman Bocorkan Alasan sang Bek Timnas Indonesia Itu Diminati di Bursa Transfer Musim Dingin

Kevin Diks Digoda Klub Top Bundesliga, Jurnalis Jerman Bocorkan Alasan sang Bek Timnas Indonesia Itu Diminati di Bursa Transfer Musim Dingin

Jurnalis asal Jerman, Florian Plettenberg membeberkan alasan klub Bundesliga tertarik untuk mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.
Reaksi Jujur Suporter Jepang Menilik Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sebut Saingan Terberat

Reaksi Jujur Suporter Jepang Menilik Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sebut Saingan Terberat

Berikut berbagai komentar suporter Jepang yang berkata jujur soal peluang timnas Indonesia di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menko Polkam Budi Gunawan Angkat Bicara soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Menko Polkam Budi Gunawan Angkat Bicara soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

“Tanggapan terhadap peristiwa (polisi tembak polisi) di Solok Selatan, pertama kita ikut prihatin dan ikut belasungkawa terhadap korban,” kata Budi Gunawan
Narapidana dan Pasien Rumah Sakit Dipastikan Bisa Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024

Narapidana dan Pasien Rumah Sakit Dipastikan Bisa Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta 2024 dipastikan dapat diikuti oleh seluruh warga yang memiliki hak suara, termasuk narapidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan), serta pasien di rumah sakit.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Selengkapnya
Viral