Ternate, tvOnenews.com - Pesawat Helikopter Bell 429 di Hutan Halmahera, Ternate. Akibat kecelakaan pesawat helikopter tersebut tiga orang dikabarkan tewas.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, akhirnya berhasil menemukan titik lokasi jatuhnya Helikopter Bell 429 di hutan Halmahera, pada Rabu (21/2/2024).
Helikopter berpenumang 1 orang dan 2 orang crew ini ditemukan meninggal dunia.
Helikopter tersebut jatuh 5 kilometer dari titik awal penerbangan.
"Tim SAR berhasil menemukan posisi jatuhnya helikopter tersebut yang awalnya lost kontak, setelah dilakukan penyisiran menggunakan helikopter ke titik terduga, ditemukan tanda-tanda serpihan helikopter,“ ujar kepala Basarnas, Fatur Rahaman.
“Selanjutnya tim kembali menuju ke lokasi untuk memastikan bahwa memang benar itu helikopter mengalami lost kontak. Heli (ditemukan) dalam kondisi rusak dan ketiga penumpang naik Delta atau meninggal," tambahnya
Fatur mengatakan helikopter tersebut terjatuh di 5 kilometer dari lokasi awal penerbangan yaitu Lok Jiguru, Halmahera Tengah, Maluku Utara, namun belum diketahui pasti penyebab jatuhnya Helikopter tersebut.
“Heli tersebut ditemukan 5 kilometer dari lokasi awal terbang yaitu Jiguru, dan sementara upaya evakuasi dilakukan oleh Tim SAR dari lokasi kejadian ke bandara cekel, selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit Setempat,“ jelasnya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan tengah melakukan proses evakuasi terhadap 3 orang yang berada di dalam helikopter tersebut.
Sementara itu kondisi Helikopter ditemukan tak utuh, sedangkn ke korban meninggal dunia.
Diketahui, helikopter tersebut jenis Bell 429 PK-WSW merupakan helikopter sewaan kontraktor PT IWIP yakni PT Weda Bay Nickel (WBN) yang
dikabarkan lost kontak dari ATC Bandara Cekel Weda Tengah pukul 13.16 WIT 20 February kemarin saat penerbangan dari lokasi Pinto/Jiguru menuju Kaorahay yang merupakan kawasan eksplorasi PT IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah. (iad/muu)
Load more