Maros, tvOnenews.com - Sebuah video rombongan pengantar jenazah melakukan penyerangan ke sebuah rumah milik anggota TNI AD di Dusun Tamalate, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros viral di media sosial.
Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
"Kejadiannya bukan di area kompleks perumahan TNI. Itu terjadi di Dusun Tamalate, Jalan Poros Moncongloe, Desa Moncongloe Bulu, pada hari Selasa (20/2) jam 8 malam (20.00 Wita)," Kapolsek Moncongloe, Iptu Suhardi, Sabtu (24/2/2024).
Suhardi mengaku anggota TNI yang ada di dalam video tersebut menegur rombongan pengantar jenazah karena menggeber motornya dengan menggunakan knalpot brong.
Tapi terguran anggota TNI tersebut ternyata membuat tersinggung sejumlah pengantar jenazah.
"Ya kan biasanya itu pakai knalpot brong. Lagi mengantar (jenazah) sambil gas-gas kan gitu. Pas bapak TNI itu yang di video itu menegur. Engga usah gas-gas. Merasa tidak terima ditegur," ungkapnya.
"Dia mau menyerang bapak itu. Tapi bapak itu tak gentar juga. Makanya bapak TNI itu sempat mau melawan," imbuhnya.
Suhardi memastikan dalam kejadian tersebut tidak terjadi pemukulan dan pengerusakan.
Suhardi juga mengaku anggota TNI yang rumahnya diserang juga tidak melaporkan kejadian tersebut.
"Bapak itu engga melapor, karena juga istilahnya engga ada kontak fisik, maupun pengerusakan engga ada. Kami sempat konfirmasi, engga melapor," tambahnya.
Meski demikian, polisi sudah mengidentifikasi pengantar jenazah yang menyerang rumah anggota TNI.
Ia mengaku akan mempertemukan antara pengantar jenazah tersebut dengan anggota TNI.
"Kami masih selidiki untuk mempertemukan dulu dengan bapak itu," pungkasnya. (wsn/muu)
Load more