OKU, tvOnenews.com - Misteri pembunuhan wanita paruh baya dengan leher nyaris putus di Perkebunan Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akhirnya terkuak.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu 02 Maret lalu. Korban bernama Hairuni (67) seorang wanita paruh baya yang biasanya menyadap karet.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni mengatakan, M (62) RZ (30) dan IA (25) terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu. Dimana ketiga pelaku masih satu keluarga.
Ketiga pelaku yang masih ayah dan kedua anaknya tersebut diamankan setelah polisi mendapatkan cukup bukti-bukti untuk menangkap ketiga pelaku.
"Motifnya sakit hati, dimana pelaku M telah menegur korban untuk tidak mengambil ikan di wilayah kebunnya, namun tidak diindahkan korban," ujar Kapolres OKU, Rabu (06/03/24).
Pembunuhan tersebut memang sudah direncanakan oleh ketiga pelaku sehari sebelum hari eksekusi.
Awalnya, M bercerita dengan anak-anaknya yakni RZ dan IA kemudian timbul kesepakatan dengan ketiganya untuk melakukan eksekusi terhadap korban.
Pagi harinya saat korban sedang melakukan kegiatan menyadap karet, tersangka RZ menemui korban dengan mengatakan bahwa korban telah menyadap karet melebihi batas sadapannya, akhirnya terjadi cekcok antara keduanya.
M dan IA yang mendengar cekcok langsung menghampiri RZ dan korban.
"Pelaku M langsung menebaskan parang miliknya kebagian kepala korban. Tak sampai disitu, anak pelaku IA juga ikut serta menebaskan parang miliknya kebagian belakang korban yang sudah jatuh bersimbah darah," beber AKBP Imam.
Memastikan korban benar-benar tewas, anak pelaku RZ menggorok leher korban hingga memutuskan urat pernapasan hingga tidak bernyawa.
"Atas perbuatan satu keluarga ini kami menerapkan pasal pembunuhan berencana terhadap ketiganya dengan ancaman hukuman mati," pungkasnya. (hsn/muu)
Load more