Beberapa warga kembali ke rumah mereka dengan melewati jalanan berlumpur seusai banjir Kendari.
Sementara itu, Kasi Losgistik BPBD Kendari membeberkan saat ini kondisi banjir sudah surut namun ada beberapa warga yang masih mengungsi di rumah kerabat.
"Kini BPBD bersama dinas sosial tengah mendirikan dapur umum di Kelurahan Sanua dan Kampung Salo yang merupakan wilayah terparah yang terkena dampak banjir," kata Dedi.
Dedi juga menjelaskan antisipasi banjir sebenarnya telah dilakukan oleh tim gabungan dengan membersihkan drainase secara rutin, namun besar luapan air dan terjadinya air laut pasang membuat air tidak bisa mengalir ke laut.
Warga bekerjasama membersihkan kayu-kayu dan alat rumah tangg yang terseret banjir.
"Kendala penanganan banjir ini lebih pada jumlah personil yang kurang karena luasnya lokasi banjir, serta lokasi banjir sulit dijangkau, akses yang kecil dan jalan berbuki-bukit," ungkapnya.
Olehnya itu, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi kejadian banjir serupa, dengan menjaga lingkungan, dan membuat alternatif serapan air. (emr/frd)
Load more