Maros, tvOnenews.com - Diduga hilang kendali di tengah hujan deras, mobil ambulance berpenumpang 7 orang termasuk seorang pasien rujukan dari Kabupaten Bone, Ke Makassar, Terguling dari Jembatan setinggi 10 meter, di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. 4 orang alami luka.
"ini kejadian kondisi mobil terbalik karena tikungan mau memasuki jembatan ada pembelokan mungkin sopir kurang kontrol," ujar Kasatlantas Polres Maros Iptu Denny, kepada tvOnenews.com Senin (25/3/2024).
Dari rekaman video amatir terlihat, sebuah mobil ambulance ini terbalik usai terjun dari ketinggian 10 meter saat hendak melintas di sebuah jembatan penghubung antara Kecamatan Simbang Dengan Kecamatan Bantimurung, di Kabupaten Maros.
Kecelakaan ini sontak menghebohkan warga yang berupaya menolong satu persatu para penumpang dan pasien rujukan yang terjebak di dalam mobil ambulance, ke rumah warga.
Iptu Denny, Menerangkan kecelakaan ini bermula saat mobil ambulance dikemudikan oleh Tamrin (35), membawa enam penumpang termasuk seorang pasien rujukan dari RS Kabupaten Bone Menuju RS di Kota Makassar.
"Ambulance dari RS di Bone dirujuk ke RS Wahidin di Makassar," ujarnya.
Namun setiba di lokasi, diduga kendaraan hilang kendali saat melaju kencang di tengah kondisi cuaca hujan deras, sehingga pengemudi ambulan tidak dapat mengontrol laju kendaraan saat berupaya menghindari sebuah kendaraan dari arah berlawan.
Mobil kemudian terjun ke arah kiri jembatan setinggi 10 meter. Akibatnya 2 orang perawat dan 2 orang keluarga pasien mengalami luka ringan hingga luka robek di kepala, harus dilarikan kerumah sakit. Sementara pasien langsung di bawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo karena tak sadarkan diri.
"Sehingga turun ke bawah sekitar 10 meter. Kondisi penumpang luka termasuk pasien yang di rujuk dan perawat dua. Kemungkinan karena kecepatan tinggi," jelas Denny.
Kecelakaan tunggal ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian satlantas polres maros, seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan mobil ambulance dalam keadaan terguling masi berada di lokasi dan belum dievakuasi.
"Untuk penyebab pastinya masih kita lakukan penyidikan, namun penumpang semua selamat hanya luka ringan saja," tambahnya. (wsn/)
Load more