Buton Tengah, tvOnenews.com - Pencarian bocah perempuan berusia 12 tahun yang hilang diterkam buaya saat menyeberangi kali bersama ibunya di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, hingga kini masih dilakukan. Tim SAR gabungan terkendala banyaknya pohon tumbang yang menghalangi lintasan perahu.
Proses pencarian korban terkendala banyaknya pohon tumbang yang menghalangi lintasan perahu sehingga tim Sar harus membersih jalur yang akan dilalui terlebih dahulu. Radius pencarian korbanpun sudah diperluas hampir 2 Kilo Meter dari lokasi kejadian dengan menyusuri tepian kali.
Menurut Kepala Pos Sar Muna, Muhammad Asep Wage, pencarian korban melibatkan beberapa unsur dari Basarnas, BKSDA, Kepolisian dan TNI bersama warga setempat yang dibagi beberapa kelompok untuk lebih membuka peluang ditemukannya korban.
"Pencarian dimulai sejak pukul 7 pagi hingga menjelang berbuka puasa, pencarian dilakukan dengan menyisir tepian kali dan area pencarian juga sudah diperluas hingga radius 1,5 KM dari LKP, namun pencarian terkendala banyaknya pohon tumbang di jalur yang akan dilalui tim, " jelas Asep, saat dikonfirmasi Senin (25/3/2024) malam.
Sebelumnya pada Jumat (22/3/2024) korban bernama Aini Oba bersama ibu dan kakak laki-lakinya hendak pulang usai memanen buah pisang di kebun milik keluarga yang jaraknya cukup jauh dari permukiman warga
Setelah menyeberangi kali tanpa jembatan, korban sempat kembali turun ke kali untuk mencuci tangannya namun tiba-tiba diterkam seekor buaya. Ibu korban sempat berupaya menyelamatkan korban dengan menarik tangan korban hingga bertahan beberapa saat, namun buaya akhirnya menyeret korban ke dalam air.
Rencananya tim Sar gabungan akan menggunakan drone air saat melakukan pencarian yang akan dilanjutkan esok hari untuk lebih mengefektifkan proses pencarian.
Sementara itu warga dihimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitaran kali yang telah menjadi lokasi habitat buaya. (jai/frd)
Load more